Pages

Rabu, 20 Januari 2016

[Resensi: The Naked King - Sally MacKenzie] Pemilik Hati sang King of Hearts


Judul buku: Raja yang Telanjang
Judul asli: The Naked King
Series: Naked Nobility #7
Penulis: Sally MacKenzie
Alih bahasa: Debbi Hendrawan
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun terbit: 2013
ISBN: 978-602-02-0716-2




BLURB

Perselingkuhan hanyalah sebuah awal ...

Satu malam yang agak berlebihan, yah dia mabuk dan Stephen Parker-Roth menyadari dirinya harus bertunangan untuk menghindari skandal! Dan `pasangannya` adalah wanita cantik berambut merah dengan topi yang sama sekali tidak trendi.

Lady Anne Marston sudah lama berhenti memikirkan pernikahan. Itu harga yang harus ia bayar untuk sebuah kesalahan pada masa lalu. Tetapi percakapan kecil dengan seorang bangsawan tampan telah membawanya ke sebuah pertunangan! Sebelum rahasia dan dusta masa lalunya terungkap, Lady Anne harus membebaskan dirinya dari pesona memabukkan sang bangsawan.


RESENSI

Stephen Parker-Roth kaget bukan main saat diterjang anjing besar hingga jatuh ke kubangan lumpur, pasti brendi cukup mempengaruhinya hingga ia tak bisa menjaga keseimbangan. Tapi ternyata kejutan terbesar datang dari pemilik anjing yang muncul dengan topi besar dan gaun yang mengerikan. Stephen mendapati hanya mendengar suara seksi wanita itu saja sanggup membangkitkan hasratnya.
Maka ketika dengan keras kepala Stephen mengantar Lady Anne Marston pulang, ia tak bisa lagi menahan diri. Di jalan ia mencium Lady Anne. Saat itulah, kucing Lady Dunlee melintas dan membuat anjing Lady Anne berulah, tak ayal mereka berdua pun jatuh ke tanah sambil berpelukan. Tepat ketika Lady Dunlee muncul dan menuding mereka melakukan skandal.
Demi melindungi reputasi Lady Anne, Stephen berbohong bahwa mereka telah bertunangan. Karena jika Lady Anne tercemar, kemungkinan besae debut adiknya pun akan gagal.
Siapa sangka semakin lama bersama, mereka sama-sama tertarik satu sama lain. Sayangnya ada rahasia besar yang disembunyikan Lady Anne. Wanita itu takut jika ia mengungkapkannya, maka Stephen akan jijik dan buru-buru menghentikan pertunangan mereka.

------------

The Naked King merupakan buku ketujuh dari seri Naked Nobility karya Sally MacKenzie. Rupanya King di sini merujuk pada julukan Stephen yaitu 'The King of Hearts' yang tampaknya adalah seorang penakluk hati para wanita.

Membaca pembuka novel ini saya hampir geleng-geleng kepala karena ketidaksenonohan Stephen, yang langsung bergairah hanya dengan mendengar suara Anne. Well, karena saya bukan pria, saya nggak tahu juga jenis suara seksi yang langsung bisa membangkitkan gairah pria itu seperti apa? Apa seperti suara Mulan Jameela?  Memangnya bisa ya? Wkwkks

Mengambil setting di Inggris sekitar tahun 1821, novel ini menggunakan POV orang ketiga dan beralur maju dengan lambat. Plotnya cukup baik dan rapi. Tapi tokohnya  terasa annoying semua. #huuft

Saya lumayan sebal dengan Lady Anne yang nggak jelas banget. Rendah diri, pesimis, keras kepala dan gampang marah. Paling emosi saat dia dibawa ke tukang jahit dan berargumen panjang lebar nggak mau memakai gaun-gaun baru yang cantik. Alasannya karena ia nggak cantik. Huh, belum dicoba sudah skeptis duluan, belum merasakan sudah pesimis dan marah-marah duluan.
Dan sepupu Clorinda keterlaluan banget. Mentang-mentang dirinya perawan tua tapi picik banget memandang Anne. Kalimat-kalimatnya nggak sopan, nggak berkelas dan kasar. Blak-blakan bukannya berarti boleh menyerang pribadi orang lain, kan?
Tampaknya tokoh-tokohnya memang dibuat blak-blakan dan tukang campur urusan orang lain semua. Bikin capek hati bacanya. Huhuu~

Yang sedikit normal mungkin hanya Stephen. Saya bilang sedikit karena mencium wanita begitu berkenalan itu saya rasa nggak normal. Dan bakal dihadiahi gaplokan kalau terjadi di dunia nyata. Setampan dan sehot apa pun si pria. Meh.
Stephen lumayan rasional dan sabar menghadapi kelabilan Lady Anne yang drama queen banget. Saya suka cara berpikirnya dan caranya mengatasi masalah. Hanya saja pekerjaannya sebagai peneliti dan penemu tanaman-tanaman baru serasa hanya tempelan karena nggak digali.

Secara keseluruhan, buku ini lumayan lucu dan menghibur tapi sayangnya terlalu banyak tokoh yang 'menyerang' Lady Anne dan yang menyedihkan itu termasuk diri Lady Anne sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar