Pages

Jumat, 15 Januari 2016

[Resensi: Pasangan Takdir - Maureen Child] Kesempatan Kedua sang Pasangan Takdir


Judul buku: Pasangan Takdir
Judul asli: Vanished
Penulis: Maureen Child
Alih bahasa: Teguh Hari Prasetyo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Desember 2010
Tebal buku: 312 halaman
ISBN: 978-979-22-6516-3



BLURB

Selama ratusan tahun, Rogan Butler hidup menyendiri, menenggelamkan diri dalam perburuan iblis, dan melupakan Pasangan Takdir-nya. Namun, saat Alison Blair menghampiri kehidupannya, Rogan merasakan kembali getaran dan ikatan batin seperti yang dulu ia rasakan pada Pasangan Takdir-nya. Rogan menyangkal ikatan batin itu. Satu Penjaga Abadi hanya memiliki satu Pasangan Takdir, dan Rogan telah menemukannya lima ratus tahun lalu, sebelum perempuan itu mati di tangan iblis.
Tapi Alison terus mendekat, memohon bantuan Rogan untuk membebaskan adiknya yang ditawan iblis. Meski tak menyukai getaran yang timbul tiap kali berdekatan dengan Alison, Rogan tak sanggup menolak. Ia berjuang menyelamatkan adik Alison dan manusia-manusia lain yang ditawan iblis, meski harus mengorbankan sesuatu yang sangat berarti baginya...


RESENSI

Alison Blair jauh-jauh datang ke Irlandia bersama adiknya Casey, untuk menunaikan tugasnya sebagai Penasihat Penjaga. Seorang cenayang membuat ramalan bahwa akan ada sesuatu yang besar dan mengerikan terjadi di Irlandia, maka para Penasihat merasa perlu untuk memberitahu sang Penjaga di Irlandia, Rogan Butler.
Namun karena Rogan terkenal tidak menyukai Penasihat dan kurang ramah, Alison ditugaskan mendatangi manor Rogan dan bicara langsung dengannya.
Benar saja, Rogan tampak berang dan buru-buru ingin mengusir Alison. Terutama ketika tanpa sengaja mereka bersentuhan dan mereka berdua sama-sama merasakan pijaran dan entakan kilat yang menghubungkan mereka. Seketika mereka tersadar bahwa mereka adalah Pasangan Takdir.
Rogan berusaha menolak pemikiran itu, terutama karena Pasangan Takdirnya telah muncul beratus-ratus tahun lalu dan telah mati. Sekuat tenaga ia berusaha menjauhkan Alison dari kehidupannya.
Sayangnya, Casey menghilang dan satu-satunya yang bisa menolong Alison untuk menemukan Casey adalah Rogan. Maka mereka pun bekerja sama mencoba mencari Casey dan kemudian menemukan kenyataan mengerikan.
Kenyataan bahwa benar-benar ada kekuatan iblis besar yang sedang dibangun. Kini mereka harus bekerja sama bukan hanya untuk menyelamatkan Casey tapi juga manusia yang diculik para iblis. Dan satu-satunya jalan adalah mendatangi dimensi tempat para iblis berada. Namun, untuk keluar dari sana sang Penjaga harus melakukan pengorbanan.
Akankah Casey ditemukan? Dan apa hubungan Alison dengan Sinead, gadis Pasangan Takdir Rogan yang mati ratusan tahun lalu? Apakah pengorbanan Rogan bisa menyelamatkan mereka?

----------------

Saya baru sadar novel seri nocturne ini ternyata sudah menghuni timbunan saya selama lima tahun. Hahaha. *tiup debu*
Ternyata blurb yang dulu membuat saya tertarik membelinya nggak cukup untuk membuat saya tertarik membacanya. Terutama setelah seri Dark Hunter milik Sherrilyn Kenyon menancap kuat di benak saya.
Tapi karena takut berdosa pada keping rupiah yang saya korbankan untuk novel ini, saya pun bertekad kuat membacanya.

Sejak awal membaca saya sudah mulai terganggu dengan istilah Penjaga dalam novel terjemahan ini. Bagi saya akan lebih klik kalau tetap menggunakan istilah aslinya saja, Guardian.
Ceritanya memang cukup menarik dan seru, terutama saat Rogan bertarung dengan iblis. Settingnya mendetail dan dengan mudahnya terbayang di benak saya dengan jelas.
Tokohnya pun punya karakter kuat. Hanya saja tarik ulur di antara si hero dan heroine lama-lama terasa menyebalkan. Dan sayangnya nggak ada chemistry yang memikat di antara mereka. Bahkan beberapa pembicaraan serasa pembicaraan basa-basi. Flat banget. Yang menyelamatkan cerita ini mungkin adegan dewasanya yang bisa dibilang hot. :)

Endingnya nggak mengejutkan juga sih. Malah saya lebih kaget dengan perubahan drastis Casey yang tiba-tiba mau bergabung dengan Penasehat. Tiba-tiba banget tanpa ada perenungan dulu atau apalah yang nggak berkesan buru-buru.

Yah, novel ini memang biasa saja dan nggak istimewa, tapi kalau kalian tertarik dengan pejuang Celtic kuno dan ingin mengikuti perburuan iblis di Irlandia, sambil merasakan hotnya kamar mandi Rogan, boleh banget baca novel ini ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar