Jumat, 04 Maret 2016

[Resensi: Seduced by The Highlander - Julianne MacLean] Cinta yang Mencabut Kutukan


Judul buku: Seduced by The Highlander
Penulis: Julianne MacLean
Series: Highlander #3
Alih bahasa: Prima Sari Woro Dewanti
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun terbit: Agustus 2015
Tebal buku: 468 halaman
ISBN: 978-602-02-6980-1



BLURB

Lachlan MacDonald, sang panglima perang, sudah menaklukkan banyak pria di peperangan—dan juga banyak wanita di peraduan—dia sungguh tak terkalahkan. Tapi satu pertemuan dengan seorangvpenyihir membuat Lachlan dikutuk dengan kejam. Kini, setiap wanita yang bercinta dengannya akan menderita selamanya....

Lady Catherine adalah seorang wanita bangsawan yang jelita. Karena menderita amnesia, dia pun mencoba mencari tahu jati dirinya. Ketika melihat Lachlan MacDonald, Catherine mendapatkan satu penglihatan yang menjadi titik balik ke kehidupan masa lalunya—bahkan ke dalam hasratnya. Namun, apakah mungkin gairah yang bergejolak ini bisa membawa mereka berdua pada penderitaan?


RESENSI

Lachlan MacDonald membuat marah Raonaid, sang peramal dan penyihir, karena membuat kekasih Raonaid menyingkirkan wanita itu. Untuk menghukum Lachlan, Raonaid mengutuk sang pejuang. Lachlan yang pernah merasakan kehilangan karena kematian istri dan anaknya, dikutuk untuk merasakan kepedihan itu berulang kali. Setiap wanita yang bercinta dengan Lachlan akan mengandung dan mati saat melahirkan.
Sejak kutukan itu, Lachlan telah menghabiskan waktu selama tiga tahun mencari Raonaid agar mencabut kutukan. Maka ketika Lachlan melihat Raonaid di kastil Drumloch dan menyamar sebagai Lady Catherine, ia merasa kalap. Lachlan mencoba berbagai cara agar wanita itu mau mencabut kutukannya.
Lady Catherine merasa terkejut mendapati seorang pejuang tangguh nan tampan namun terlihat sangat membenci dirinya. Karena kehilangan ingatan, ia merasa dirinya bukanlah Lady Catherine yang sesungguhnya. Maka Catherine setuju untuk mengikuti Lachlan ke Kastil Kinloch untuk memastikan apakah ia adalah Raonaid.
Selama perjalanan mereka, perasaan Lachlan terbelah antara membenci dan bergairah terhadap Catherine.
Namun ketika jati diri Catherine terungkap, masihkan Lachlan merasakan hal yang sama? Bagaimana dengan kutukan Lachlan? Akankah Catherine menjadi korban karena percintaan mereka?

----------------

Seduced by The Highlander merupakan buku ketiga dari seri Highlander, dan ya saya langsung lompat membaca buku ketiga tanpa membaca buku pertama dan keduanyablebih dulu. Haha...
Saya memang suka begitu sih, nggak pernah urut kalau baca novel berseri. Karena saya ingin tahu sejauh mana penulis bisa membuat saya sebagai pembaca paham tanpa perlu membaca novel sebelumnya. Kecuali untuk dwilogi, trilogi, dst yang memang harus dibaca berurutan.

Seduced by The Highlander bersetting tahun 1718 pada mulanya di Skotlandia. Deskripsi waktu, latar dan suasananya rapi dan apik. Gambaran tentang Highland dan Lowland cukup jelas termasuk juga tentang ancaman pemberontakan dan perebutan kekuasaan yang jamak terjadi.

Saya suka penggambaran dilema para tokohnya. Pertentangan batin Lachlan dan bagaimana dia berusaha menekan desakan gairahnya, saya anggap menarik untuk diikuti.
Catherine menjadi karakter yang mengejutkan karena sangat blak-blakan dan lumayan berani. Meski saya nggak sreg dengan cerita tentang amnesia-amnesianan, tapi misteri tentang Catherine dan Raonaid ini memang yang paling menarik.
Chemistrynya asyik dan adegan panasnya tingkat dewa. Haha...

Konflik utamanya jelas dan menarik, dan saya berdebar-debar menunggu apa yang terjadi saat Catherine bertemu Raonaid. Juga bertanya-tanya tentang masa lalu Catherine. Namun saya nggak dapat penjelasan logis mengapa Catherine sampai hilang ingatan. Apa karena syok? Apa karena rasa takut sehingga ia memblokir sendiri ingatannya? Padahal jika melihat sikapnya terhadap Lachlan, dia termasuk pemberani dan nggak gampang syok. Tapi saya lumayan suka dengan penyelesaian konfliknya, tentang arti kematian yang mau nggak mau pasti akan dihadapi Lachlan, meski dengan ada atau tidaknya kutukan.

Penerjemahannya bagus meski ada beberapa typo dan susunan kalimat yang terbalik. Tapi tetap enak dibaca dan asyik diikuti. Saya cukup suka dan menikmati novel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon