Minggu, 19 Juni 2016

[Resensi: The Most Coveted Prize - Penny Jordan] Hadiah Terindah Bagi Sang Jutawan Rusia

Judul buku: Hadiah Terindah
Judul asli: The Most Coveted Prize
Seri: Russian Rivals #1
Penulis: Penny Jordan
Penerjemah: Linda Boentaran
Editor: Sam Ting Wong
Sampul oleh: Marcel A. W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Juni 2015
Tebal buku: 224 halaman
ISBN: 9786020317113



BLURB

Hanya satu kontrak kerja lagi, dan lengkap sudah kerajaan bisnis sang jutawan Rusia, Kiryl Androvonov. Namun ia diadang lawan bisnis yang kuat, Vasilii Demidov. Beruntung bagi Kiryl, Vasilii memiliki kelemahan: Alena, adik tiri yang sangat dia lindungi.


Demi mendapatkan keinginannya, Kiryl merayu gadis itu dan memanfaatkannya untuk memeras Vasilii dan merebut kontrak bisnis. Sang taipan Rusia akan meraup untung besar dari situasi tersebut, sementara Alena akan menjadi hadiah terindah yang pernah dimilikinya. Hingga gadis itu menyadari betapa kejam Kiryl selama ini. Dan saat itu, Kiryl telanjur jatuh cinta padanya…

RESENSI

Alena Demidova merasa berhasil mengecoh kakak laki-lakinya, Vasilii, dengan "menyingkirkan" pengawas yang selalu diminta Vasilii untuk menjaganya. Kakaknya memang terlalu melindungi dan masih menganggapnya anak kecil. Padahal Alena merasa telah siap menjadi perempuan dewasa yang mengurus harta warisan ibunya dan merayu satu dua pria. Pria seperti Kyril Andronov, misalnya.
Alena terpukau pada daya tarik seksual yang terpancar dari pria itu dan dengan terang-terangan mengamati Kyril secara terbuka.
Semula Kyiril tak tertarik pada gadis muda yang menatapnya penuh damba itu. Tapi saat mendengar nama sang gadis, dan mengetahui bahwa Alena adalah adik semata wayang Vasilii yang tampaknya amat sangat dijaga oleh Vasilii, Kyril seolah mendapat jalan keluar dari masalahnya. Ia bertekad menggunakan Alena sebagai titik lemah Vasilii agar ia bisa mendapatkan kontrak yang ia mau. Maka ia mulai merayu Alena.
Namun kepolosan, kegairahan dan keterbukaan gadis itu bukanlah hal yang mudah diabaikan.
Akankah Kyril tetap pada rencananya dan merusak Alena, gadis yang mulai menghangatkan hatinya yang beku?

-----------------------

Bisa dibilang saya lebih suka The Most Coveted Prize daripada The Power of Vasilii. Vasilii terlalu bersih, terlalu baik dan gentleman sejati, jadi pergulatan batinnya nggak terlalu terasa. Tapi Kyril lumayan bajingan, jadi pergolakan batinnya dapet banget.

Saya selalu bilang bahwa yang saya suka dari Penny Jordan adalah penulis ini nggak pernah pelit memperlihatkan emosi hero-nya. Dari awal saya dimanjakan dengan paparan perasaan-perasaan Kyril juga pergulatan batinnya. Saya lebih suka tipe penulis yang seperti ini. Menggunakan POV orang ketiga tapi berimbang antara hero dan heroine-nya.
Terlebih Penny Jordan selalu bisa bikin heronya menyesal dan memohon. Oh, how i really love it! Di bagian si hero dihantam kenyataan, hampir kehilangan lalu memohon itu memuaskan batin saya. Wkwkwk~
Dan begitu pun yang saya rasakan pada Kyril.
Tapi saya nggak suka Alena. Hahaha... mungkin karena saya baca kisah Vasilii dan Laura lebih dulu, jadi saya sebel karena Alena lah yang membuat Vasilii salah paham terhadap Laura. Keinginannya untuk bebas selama sesaat itu terasa egois dengan membuat orang lain dirugikan. Tapi kepolosan dan keinginannya untuk mencintai itu menggemaskan.

Bagian yang saya suka di mana lagi kalau bukan di St. Petersburg. Kota favorit saya yang terasa romantis dalam penuturan Penny Jordan. Bukan hanya dari deskripsi tempatnya tapi juga suasananya pun ditulis dengan cantik banget.

Kisahnya mungkin sederhana, yah novel harlequin kan memang jenis novel ringan. Konfliknya lebih pada pertentangan batin sang hero dan penemuannya akan cinta.
Menghibur, ringan, lumayan blak-blakan dan maniiiis, aah.. saya jatuh cinta pada Kyril dan makin cinta pada St. Petersburg.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon