Kamis, 30 Juni 2016

[Resensi] The Naked Earl - Sally MacKenzie

Judul buku: The Naked Earl
Series: Naked Nobility #4
Penulis: Sally MacKenzie
Penerbit: Zebra Book
Tahun terbit: April 2007
Tebal buku: 350 halaman
ISBN: 9780821780756



BLURB

He Took Her By Surprise

When a naked earl climbs through the window into her bedchamber, Lady Elizabeth Runyon does the proper thing: She screams. Loudly. And then...well, Lizzie has had enough of being proper. She wishes to be bold. Wanton, even. She won't be commanded to put on her nightgown. Just this once, she will be absolutely daring...

She Returned The Favor

Robert Hamilton, Earl of Westbrooke, has no intention of being tricked into marriage by a detestable female, and if he has to flee naked across a rooftop, he will. Jolly good there's an open window waiting--as well as an undressed, slightly drunk, and alluringly beautiful Lady Elizabeth. Oh dear. If they are caught together, he might have to marry her. The idea is delicious...and the temptation is irresistible...

RESENSI

Ketika menemukan Lady Felicity berada di ranjangnya, spontan Robert Hamilton, Earl of Westbrooke, melompat keluar dari jendelanya sebelum Lady Felicity bisa menjerit untuk menimbulkan skandal. Tak ingin terjebak, Robbie kabur masuk ke sebuah jendela kamar yang terbuka. Betapa terkejutnya Robbie saat menyadari kamar yang ia masuki adalah kamar Lady Elizabeth Runyon, adik sahabatnya, Duke of Alvord. Mereka sama-sama telanjang dan harus melakukan sesuatu ketika sekumpulan bangsawan yang sama-sama menginap di kediaman Lord Tynweith menerobos masuk kamar Lizzie untuk mencari Robbie.
Sejak kecil Lizzie telah tergila-gila pada Robbie dan meyakini dirinya akan menikah dengan Robbie. Itu sebabnya ia menolak beberapa lamaran yang ditujukan padanya. Kali ini ia akan berusaha menarik perhatian Robbie dan mencoba menjatuhkan para pesaingnya, terutama Lady Felicity.
Sayangnya Robbie telah memutuskan tidak akan menikah sampai kapan pun. Ia memiliki rahasia besar yang menurutnya memalukan berhubungan dengan kejantanannya, dan ia tak ingin membuat Lizzie kecewa. Terutama karena ia pun telah tergila-gila pada Lizzie sejak lama.
Namun saat rencana Lady Felicity semakin keterlaluan, bisakah Robbie menghindar? Atau ia akan memilih menikahi Lizzie demi kehormatan gadis itu yang terancam direnggut oleh rencana jahat Felicity?

----------------------------

Aaaah akhirnya baca juga kisah Robbie-Lizzie yang jadi favorit saya di The Naked Duke. Di sana saya dapat gambaran tentang Robbie yang jahil dan suka bercanda, dan Lizzie yang manis dan kelihatan banget kalau tergila-gila sama Robbie.

Ide ceritanya menarik bagi saya karena saya suka banget kisah cinta antara seorang pria dengan adik sahabatnya. Cuma ternyata di dalam novel ini, cerita bercabang ke mana-mana dan menjadikan kisah bukan hanya terfokus pada Robbie dan Lizzie.
Ada kisah tentang Charlotte yang di The Naked Duke merupakan kandidat terkuat calon duchess bagi James. Tapi karena James kemudian menikahi Sarah, Charlotte terpaksa menikah dengan Duke yang tua renta. Charlotte berusaha memberikan pewaris bagi sang Duke untuk mengamankan posisinya dan untuk itu maka ia berselingkuh. Saya malah jadi tertarik dengan kisahnya, duh segitunya ya intrik yang harus dihadapi para bangsawan. Mereka harus menjatuhkan kalau nggak mau dijatuhkan. Nah yang menarik, adalah Charlotte yang terkenal dingin itu ternyata di sini bisa panas membara karena Tynweith! Tapi sayangnya... ini perselingkuhan. Hiks...
Yang bikin geleng-geleng tentu saja ulah Felicity. Banyaaaaak banget rencana jahatnya. Apalagi dia kelihatan ambisius dan egois. Dapet banget karakter jahatnya.

Ceritanya masih sama kocak dengan seri Naked Nobility yang lain. Dialognya segar dan beberapa adegannya konyol. Tokoh-tokoh yang muncul juga unik-unik. Wkwkkw~
Dan gombalannya lebih jago Tynweith daripada Robbie. Adegan panasnya juga. Hahaha...
Hmm... Sekarang karena kisah tentang Robbie sudah terpuaskan, sepertinya waktunya saya untuk baca seri kedua Naked Nobility :))

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon