Jumat, 08 Juli 2016

[Resensi: Devil May Cry - Sherrilyn Kenyon] Menaklukkan Sang Mantan Dewa Sumeria

Judul buku: Devil May Cry
Penulis: Sherrilyn Kenyon
Series: Dark-Hunter #11, The Entire Dark-Hunterverse #13
Penerbit: St. Martin's Press
Tahun terbit: Agustus 2007
Tebal buku: 384 halaman
ISBN: 9781429917421



BLURB

As an ancient Sumerian god, Sin was one of the most powerful among his pantheon. . . Until the night Artemis brutally stole his godhood and left him for dead. For millennia, this ex-god turned Dark-Hunter has dreamed only of regaining his powers and seeking revenge on Artemis. If only life were that simple.

Unfortunately he has bigger fish--or in Sin's case--demons, to fry. The lethal gallu that were buried by his pantheon are now stirring and they are hungry for human flesh. Their goal is to destroy mankind and anyone else who gets in their way. Sin is the only one who can stop them—that is if a certain woman doesn't kill him first. Unfortunately, Sin discovers that now he must rely on her or witness an annihilation of biblical proportions. Enemies have always made strange bedfellows, but never more so than when the fate of the world hangs in the balance. Now a man who knows only betrayal must trust the one person most likely to hand him to the demons. Artemis may have stolen his godhood, but this one has stolen his heart. The only question is will she keep it or feed it to the ones who want him dead? 


RESENSI

Baca via Bookmate di rumah Nenek


Ketika Artemis meminta bantuan Katra Agrotera untuk membunuh Sin, Kat sempat ragu. Sin adalah mantan dewa Sumeria yang kekuatannya dicuri Artemis, dan Artemis takut jika Sin mencoba membalas dendam padanya. Maka, meski Artemis telah menyerahkan Kat pada Apollymi, tapi Artemis tetap meminta pertolongan Kat.
Kat menjalankan misinya dan mendapati Sin sama sekali tak menjalankan tugasnya sebagai Dark-Hunter. Alih-alih memburu Daimon, Sin justru memburu iblis lain dan melakukan kekejaman pada korban yang telah dibunuh oleh iblis-iblis itu.
Ketika melihat Katra, Sin salah menyangka gadis itu sebagai Artemis. Itu sebabnya Sin melumpuhkan gadis itu dan memaksanya untuk mengembalikan kekuatan Sin yang telah dicurinya. Hingga ia menyadari mengapa Katra bisa sangat mirip dengan Artemis.
Tak sepenuhnya percaya pada Artemis, Kat memilih mempercayai Sin yang mengaku sedang membasmi iblis gallu. Dan bahwa kegilaan Sin belakangan ini karena para gallu berusaha membebaskan Dimme, kekuatan besar yang bisa memusnahkan seluruh umat manusia.
Kini Kat dan Sin berkejaran dengan waktu berusaha mencari saudara kembar Sin, Zakar, dan berusaha menghentikan usaha para gallu untuk membebaskan Dimme. Sementara, semakin sering mereka bersama, semakin kuat ketertarikan yang mereka rasakan satu sama lain. Kat mencintai pria tangguh penyendiri yang telah merasakan banyak kehilangan dan pengkhianatan dalam diri Sin. Dan Sin semakin menyadari bahwa Kat sama sekali berbeda dengan Artemis dan memuja kebesaran hati Kat. Tapi bagaimana jika Sin akhirnya mengetahui rahasia Kat yang berhubungan dengan hilangnya kekuatan dewa Sin ribuan tahun lalu? Akankah Sin tetap percaya?

------------------------------

Katra adalah karakter favorit saya, apalagi sejak dia ikut bertarung membantu Cassandra dan Wulf di Kiss of The Night. Sosoknya yang misterius dan sama sekali tak diketahui keberadaannya oleh Acheron semakin membuat saya penasaran. Dan akhirnya di novel ini terjawab sudah hubungan apa yang dimiliki oleh Katra dan Acheron, dan dari mana semua bermula.

Di novel ini Kat makin kelihatan badass-nya. Kekuatannya nggak diragukan lagi, mengingat asal-usulnya jelas kalau kekuatan Kat benar-benar besar. Ia bisa memanggil kekuatan Apollymi, tapi juga bisa bertarung dengan tangan kosong atau senjata sama baiknya. Namun setelah menghabiskan ribuan tahun bersama Artemis, benar-benar luar biasa sifatnya nggak meniru Artemis sama sekali. Kat justru sangat bijak, penuh humor, dan pintar. Beda banget dengan Artemis yang kekanakan dan egois. Kekuatannya yang bisa merasakan emosi orang lain membuatnya mudah berempati, dan saya suka caranya 'menjinakkan' Sin, bahkan hanya dengan kata-kata yang tepat.

Saya jatuh cinta pada Sin. Walaupun rasanya saya memang jatuh cinta sama semua Dark-Hunter. Hahaha...
Sebagai mantan dewa, Sin jadi pasangan yang seimbang bagi Kat. Kuat, tangguh, keras dan penyendiri. Pengkhianatan dan rasa kehilangan membuat Sin sulit mempercayai orang lain, namun perlahan kehadiran Kat membuatnya terbuka, dan kelihatan kalau Sin tergila-gila mampus sama Kat. Hubungan mereka terasa manis banget.
Keinginan Sin untuk melindungi umat manusia dengan kekuatannya sendiri itu juga maniiiis...

Hal yang paliiiing saya suka adalah saat Acheron tahu tentang Katra. Ya ampun bikin nangis, sumpah! Saya tersentuh banget dengan pertemuan pertama mereka. Dan terharu karena Acheron langsung bisa mengambil peranannya. Acheron selalu bijak dan hangat, ia selalu penuh kasih kepada orang-orang terdekatnya. Tapi caranya menjawab pertanyaan Katra dan caranya menghibut Katra terasa berbeda dan bikin saya meleleh. Aaah pokoknya saya suka banget dengan chemistry antara Kat dan Acheron.

Artemis seperti biasa bikin saya pengin nyekek. Apalagi waktu dia menolak membantu Kat, ya ampun Kat tabah banget punya ibu semacam itu. Simi dan Xirena adorable seperti biasa, saya selalu suka setiap kali mereka muncul dan... bertengkar. Haha..
Banyak tokoh yang muncul dalam novel ini, tapi semua punya porsi yang pas dan nggak bikin bingung. 

Secara keseluruhan saya suka kisah ini, bukan hanya hero dan heroine-nya yang lovable tapi juga karena kentalnya kekeluargaan dan persahabatan dalam novel ini. Sayang terjemahan seri Dark-Hunter berhenti di Unleash The Night, padahal saya merasa Dark-Hunter adalah serial terbaik untuk genre paranormal romance.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon