Jumat, 05 Agustus 2016

[Resensi] Makhluk Tuhan Paling Katrok! - Netty Virgiantini

Judul buku: Makhluk Tuhan Paling Katrok!
Penulis: Netty Virgiantini
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun terbit: Juni 2011
Tebal buku: 227 halaman
ISBN: 978-602-00-0406-8



BLURB

Cuma gara-gara AC, Neyla dapat julukan baru di sekolah sebagai Makhluk Tuhan Paling Katrok! Sebuah gelar yang telah membuat Neyla jadi mendadak ngetop di seantero sekolah beberapa waktu terakhir ini, nggak kalah dengan kepopuleran lagu Mulan Jameela.

Julukan itu diberikan teman-temannya, karena Neyla dianggap jadi orang paling katrok di sekolah setelah seluruh ruang kelas dipasang AC baru. Kalau yang lain menyambut dengan gegap gempita penuh sukacita bebas dari rasa gerah dan panas, Neyla yang berasal dari keluarga penggemar berat cerita silat dan sakit-sakitan sejak kecil, justru harus bergulat dengan segala keruwetan karena tubuhnya tidak mampu menahan serangan hawa dingin AC yang diyakininya sebagai jelmaan Dewa Angin yang punya dendam masa lalu.


RESENSI

Seisi kelas Neyla heboh saat tiba-tiba saja Neyla muntah-muntah, mereka mengira Neyla sedang hamil. Tapi ternyata penyebab Neyla muntah adalah karena serangan Dewa Angin alias serangan angin yang berhembus dari AC yang baru saja dipasang di kelasnya. Neyla merasa ilmu silatnya tidak cukup untuk mengatasi serangan Dewa Angin, maka ia meminta bantuan penghuni Padepokan Kancil 09 alias keluarganya untuk membantunya. Maka Neyla pun setiap hari berangkat sekolah dengan baju berlapis-lapis dan badan penuh dibalur balsem. Tentu saja banyak teman yang menertawakannya dan menjulukinya sebagai Makhluk Tuhan Paling Katrok!
Tapi Neyla tak peduli, ia tetap mempertahankan dandanan nylenehnya. Hingga serangan Dewa Angin kali ini membuatnya jadi gampang beser. Alhasil Neyla mesti bolak-balik ke kamar kecil untuk buang air. Tanpa sengaja ketika sedang terburu-buru ke toilet, Neyla menjadi saksi percobaan bunub diri. Kontan Neyla lari melapor guru untuk menyelamatkan cowok yang sudah penuh darah di toilet itu. Tak disangka, sang calon korban kini malah selalu membuntuti Neyla. Kemana pun Neyla pergi, cowok itu selalu mengikuti. Kira-kira apa yang diinginkan cowok itu? Kenapa Abi selalu diam saja tak berkata-kata dan tetap menempel pada Neyla?

-----------------------


Beberapa kali membaca novel karya Netty Virgiantini selalu membuat saya senyum-senyum cantik karena tingkah konyol tokoh utamanya. Saya selalu suka dengan humor khasnya yang ndagel. Wajar saja karena penulis ini merupakan fans srimulat, maka selera humornya pun tertuang dalam karya-karyanya.
Namun baru di novel Makhluk Tuhan Paling Katrok inilah saya dibuat terpingkal-pingkal dan geleng-geleng kepala saking takjubnya. Novel ini bukan cuma konyol dan ndagel, tapi juga absurd. Banget. Satu geng deh sama novel Lupus dan sejenisnya. Rasanya saya jadi pengin ngunyah beton membaca tingkah polah Neyla dan keluarganya.

Novel Makhluk Tuhan Paling Katrok ini juga membawa nostalgia sendiri bagi saya. Apalagi kalau bukan karena keluarga Neyla yang absurd itu adalah pencinta cerita silat. Duh jadi kangen sama Api di Bukit Menoreh dan serial Wiro Sableng. Saya juga suka membaca cerita silat, tapi saya nggak seabsurd keluarga Neyla juga kali. Tapi saya bisa paham lah kenapa mereka bisa sebegitu tergila-gilanya pada cerita silat dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Hahaha..
Dan sebenarnya kalau boleh jujur, saya dulu juga sempat pengin memberi nama anak laki-laki saya dengan nama Agung Sedayu, seperri nama kakaknya Neyla di novel ini. Tapi nggak jadi. Makanya saya merasa klop juga dengan novel ini. Wkwkwkwk~

Dan tentang alerginya Neyla, saya juga paham banget itu. Karena saya sendiri juga alergi dingin. Seperti Neyla saya juga nggak tahan dengan AC, saya bisa buang air kecil lebih dari dua kali kalau dekat-dekat AC. Itu sebabnya kalau kuliah saya selalu milih duduk sejauh mungkin dari AC. Sialnya justru waktu mau proses persalinan, ranjang saya persis di bawah AC, jadilah saya ngeden sambil muntah-muntah. Huhuhuuu... Neyla, i feel you, Nak. Kita sesama makhluk katrok, kayaknya.

Sebagai tokoh utama, Neyla benar-benar apes. Kasihan banget sepanjang cerita nasibnya malang melulu. Udah keluarganya absurd, guru-gurunya aneh, teman-temannya ngebully eeeeh ketemu cowok kok ya yang antik. Tapi meski dapat kesialan bertubi-tubi, Neyla tetap bersemangat. Dan tetap konyol. Makanya kena sial lagi. Hehehe..
Sedangkan Abi lebih ajaib lagi tingkahnya. Tapi meski dia cuma diem aja nggak ngomong sama sekali, kok saya suka ya sama dia. Aaaah... Pokoknya Abi ini cowok khasnya Netty Virgiantini deh. Kalem tapi gentle. Saya sih meleleh waktu adegan dia bawa motor boncengin Neyla dan ngajak Neyla makan. Manis banget deh adegannya. Cuma sebelnya ketika Abi berhenti ngikutin Neyla dan malah berduaan dengan Meta, saya rasanya pengin nampol dan minta Abi ngasih penjelasan nggak cuma senyam-senyum geje dan bikin Neyla salah paham. Sebel.

Novel yang sungguh kocak ini memang minim roman, cerita cintanya cuma secuil tapi dijamin manisnya nggak nguatin. Netty Virgiantini tetap selalu bisa menuliskan adegan sederhana tapi terasa berkesan dan romantis. Saya sendiri memang selalu terpikat dengan keluguan dan kesederhanaan para tokoh dan tindakan mereka.
Hanya saja karena merupakan cerita absurd mungkin akan mengecewakan beberapa pembaca yang nggak begitu suka kisah konyol dan mempertanyakan logika cerita. Saya sih karena menganggap ini adalah kisah fiksi merasa terhibur banget dengan betapa nyleneh tokoh dan jalan ceritanya.
Jadi buat kalian yang suka cerita humor absurd bisa banget baca novel Makhluk Tuhan Paling Katrok! ini karena dijamin bakal ngikik-ngikik sebel membaca kesialan demi kesialan yang menimpa Neyla. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon