Kamis, 15 September 2016

[Resensi: When I Look Into Your Eyes - Netty Virgiantini] Seruni Pemilik Bola Mata yang Membius Kakak-Beradik

Judul: When I Look Into Your Eyes
Penulis: Netty Virgiantini
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: Maret 2012 (cetakan kedua)
Tebal buku: 200 halaman
ISBN: 978-979-22-7749-4



BLURB

Aku benar-benar bingung. Mengapa ibuku selalu menghindariku dan ketakutan setiap kali melihat mataku? Mengapa Arya dan Arga justru jatuh cinta padaku karena penasaran dengan mataku? Dan mengapa ada laki-laki yang tiba-tiba marah dan mengusirku hanya karena mataku?

Sudah kucoba becermin berkali-kali, mengamati bayangan mataku sendiri yang memantul dalam cermin, tidak ada yang aneh. Memang sih, bentuknya lumayan bundar, tapi masih wajar. Menurutku, tidak ada yang mencurigakan dari mataku.

Ternyata, ada kisah yang tersembunyi dalam sepasang mataku. Kisah pedih yang membuat hidup ibuku terbelenggu trauma masa lalu. Selama ini, semua sengaja menyembunyikan misteri itu dariku.

Akhirnya aku tahu, serapat apa pun manusia menyembunyikan kebenaran, Tuhan akan selalu punya cara untuk menunjukkannya....


RESENSI

Seruni si tukang telat. Sudah jadi rutinitas harian Seruni setiap paginya untuk memanjat tembok pagar sekolahnya dan mengendap-endap ke kelas agar tidak ketahuan kalau terlambat. Namun di hari itu, saat hendak melompat turun ke area sekolah, ada seorang cowok yang Seruni dapati ada di dekat lokasi kejadian. Saking terburu-burunya, Seruni bahkan lupa menyembunyikan tasnya di tempat biasa dan malah meninggalkan tasnya bersama cowok misterius itu.
Tak disangka, cowok itu adalah Arya, siswa kelas duabelas yang merupakan ketua OSIS. Sejak pertemuan pertama mereka, Arya sudah terpesona pada bola mata Seruni yang membangkitkan perasaannya. Ia pun tanpa malu mulai mendekati Seruni.
Ketika Seruni harus berjalan kaki sepulang dari latihan bulutangkis, Seruni bertemu dengan Arga. Cowok itu hampir menabraknya dengan sepeda motor, dan saat jatuh, Arga malah membentak-bentak Seruni. Akhirnya Seruni pun berkenalan dengan Arga, sang berandalan tukang bikin onar dan merupakan adik Arya. Dan sama seperti Arya, Arga pun terpikat oleh kedua mata Seruni yang bulat penuh itu.
Dua orang pemuda, mencintai gadis yang sama. Saling cemburu, saling berusaha menarik perhatian dan saling bersaing. Siapakah yang akhirnya akan Seruni pilih? Dan mengapa Arya dan Arga seolah begitu akrab dengan bola mata Seruni?

--------------------------------

Sebentar... saya perlu hapus air mata dulu sebelum nulis review. Duuh sumpah... waktu baca novel Telaga Rindu yang menyesakkan aja saya nangisnya nggak seheboh ini deh. Tapi selesai baca When I Look Into Your Eyes saya kayak lagi termehek-mehek gini jadinya. Bukannya lebay, tapi novel ini benar-benar nyeees banget di hati saya.
When I Look Into Your Eyes membuat saya kembali jatuh cinta pada lini teenlit dari Gramedia Pustaka Utama. Akhir-akhir ini, teenlit yang saya baca kurang greget dan membosankan. Tapi novel ini menunjukkan kematangan cerita, plot yang diolah dengan rapi dan kekuatan karakter tokohnya. Novel teenlit yang menyentuh saya biasanya adalah novel yang membuat saya kangen masa remaja dan merasa ingin kembali ke masa-masa itu.

Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama, dan secara berimbang mengungkapkan perasaan dan isi hatibpara tokohnya. Membuat saya ikut terhanyut dan berdebar-debar. Terutama ketika merasakan kecemburuan Arya dan Arga. Yaah saya memang pembaca yang mudah bahagia kalau diberi sudut pandang perasaan si tokoh pria. Alurnya maju dan kisahnya mengalir dengan porsi kekocakan dan kebaperan yang pas seimbang. Sekali waktu saya dibuat geleng kepala karena kepolosan Seruni dan kekonyolannya di waktu lain saya panas-dingin oleh keromantisan yang ditunjukkan Arya dan Arga terhadap Seruni.

Dan omong-omong, saya merasa iri, saudara-saudara sekalian! Iri banget! Eh iri di awalnya aja sih, lalu merasa kasihan, karena Seruni jadi harus memilih tapi ternyata nggak boleh. Hiks.
Tapi dijamin deh, Seruni memang bikin iri. Saya mau dong dipedekatein dua kakak-beradik yang satu kayak malaikat yang satu iblis tapi posesif juga. Huhuhuu dan saya sih nggak bakal ragu kayak Seruni, saya bakal bilang kalau saya cinta banget sama Arga. Di bayangan saya kok dia kayak Go Bok Dong di drama korea Angry Mom ya. Hahaha...

Yang saya suka dari dua lead male dalam novel ini adalah mereka berani show off. Mereka masih cowok-cowok yang manis tapi dibanding tokoh di novel karya Netty Virgiantini lainnya, saya suka karena mereka berani menunjukkan perasaan meski dengan sedikit malu-malu. Mereka berani menempuh resiko, bandel dan terang-terangan menunjukkan perasaan. Bikin meleleh pokoknya. Lumer deh lumeeeer sayanya ^^
Tokoh yang menarik perhatian saya di novel ini adalah Mas Bin. Waah tokoh yang satu ini hebat banget kalau benar-benar ada di dunia ini. Tetap mencintai satu wanita apa pun yang terjadi. Keren. Dan saya mewek lah ketika tiba di adegan Mas Bin meluk Seruni dan menyimak ungkapan rasa sayangnya pada Seruni. Mewek sampai akhir pokoknya. *iyasih saya emang cengeng dan mudah terharu*

Hal yang mengganggu saya cuma pengulangan Seruni soal pengidolaannya pada Irfan Bachdim. Lumayan terlalu sering disebutkan dan bikin saya mikir jangan-jangan Seruni ini termasuk halu. Fans garis keras yang terlalu ekstrem, semacam fans yang halu dan delu. Wkwkk~
Sementara yang seru adalah kegemaran Seruni bermain bulutangkis. Hmm~ saya suka kalau tokohnya sederhana dan begitu dekat dengan keseharian pembaca, termasuk dalam olahraga yang digeluti oleh karakter utamanya.

Overall, When I Look Into Your Eyes adalah teenlit yang supeeeer manis. Konfliknya hampir-hampir sulit dipercaya tapi memang bisa terjadi. Twistnya benar-benar di luar perkiraan saya dan sempat bikin saya terbengong. Meski saya sedih tapi endingnya memang membahagiakan dan melegakan. Dan oooh pesona cowok badboy di dalam novel ini nggak kalah dari badboy di drama korea. Buktikan sendiri deh. ;)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon