Senin, 03 Oktober 2016

[Resensi: My Boyfriend is 16 - Yoshinaga Yuu] Pemuda yang Mampu Menghapus Luka Masa Lalu

Judul buku: My Boyfriend in 16
Judul asli: Koibito Wa 16-Sai
Penulis: Yoshinaga Yuu
Alih bahasa: Torana Astrid Y
Penyunting: Yoke Yuliana
Artistik: Ikmal Aldwiansyah
Penerbit: M&C
Tahun terbit: 2010
Tebal buku: 198 halaman
ISBN: 9786022100874



BLURB

Ruka Sawaguchi, gadis 20 tahun, trauma dalam soal cinta sejak patah hati waktu SMA. Suatu hari, tanpa sengaja Ruka bertemu dengan Soushiro.
Awalnya Ruka merasa kesal, tapi lama-lama mulai muncul rasa sayang terhadap cowok yang ternyata... masih berusia 16 tahun itu!


RESENSI

Di malam tahun baru, seusai bekerja, tanpa sengaja Ruka menabrak dan menjatuhkan seorang cowok. Padahal keinginannya hanya sederhana, ia ingin bisa hidup tenang dan damai. Tapi belum juga tahun baru berlalu, ia sudah mendapat masalah. Namun rupanya itulah takdir Ruka bertemu dengan Soushiro Kuroki yang tampan dan terlihat populer. Karena trauma akan masa lalunya, Ruka pun berusaha menghindari Soushiro. Tapi rupanya cowok itu tak kenal menyerah. Ia tetap mendekati Ruka meski tahu perbedaan usia mereka. Mampukah Soushiro menyembuhkan dan meluluhkan hati Ruka?

Ada pula dua short story dalam buku ini yaitu Prince K, dimana Kanna seusai putus cinta datang ke kedai ramal. Peramal itu mengatakan bahwa jodoh Kanna akan muncul seminggu lagi dan berinisial K. Maka dimulailah usaha Kanna mencari sang pangeran berinisial K. Apakah Kanna berhasil menemukannya? Bagaimana jika pria yang akhirnya Kanna sukai bukan berinisial K?

Yang terakhir ada Trouble Maker Girlfriend. Mengkisahkan tentang Satomi yang telah menyimpan perasaan selama tiga tahun pada Yuichi Kawasaki. Sementara di tim basket Satomi ada Suzuka, gadis manis yang dijauhi dan dikucilkan. Satomilah yang selalu membela dan menemani anak itu. Tapi sayangnya lama-lama Satomi merasa Suzuka terlalu dekat dengan Yuichi, dan ia merasa cemburu. Satomi tak lagi berusaha membantu Suzuka, akibatnya Yuichi marah padanya. Apakah Satomi berhasil mengatasi kecemburuannya?

------------------------

Kalau punya mangaka favorit dan sang mangaka lama banget nerbitin karya baru, yang bisa saya lakukan cuma menanti tanpa kepastian. Atau kalau saya memang kangen banget saya bakal membaca ulang manga lamanya. Dan inilah yang terjadi saat saya kangen pada karya Yoshinaga Yuu.
Kebetulan dulu saya membaca My Boyfriend in 16 dari hasil nyewa di taman bacaan. Tapi kemarin ketika ngubek-ubek gudang gramedia rasanya seperti menemukan harta karun ketika melihat manga ini di belantara tumpukan manga yang menggunung. Whoaaaa .... bahagia banget rasanya.

Kali ini saya nggak akan menulis review kilat seperti beberapa manga Yoshinaga Yuu yang pernah saya ulas di sini. Saya ingin mencoba menulis review manga karyanya yang keempat ini dengan detail. Dan semoga nggak jadi spoiler ya.
Manga ini berisi satu serial yang terdiri dari tiga part, dan dua short story. Menurut Yoshinaga Yuu, ini adalah pertama kalinya ia membuat karya serial.  My Boyfriend in 16 atau yang dalam bahasa aslinya berjudul Koibito Wa 16 Sai merupakan serial yang cukup pendek juga karena hanya terdiri dari tiga bab. Plotnya rapi dan storylinenya jelas. Naik turunnya hubungan Ruka Sawaguchi dan Soushiro bikin saya senewen, apalagi karen abeberapa kesalahpahaman yang dibiarkan terjadi. Menggiring Ruka kepada Murai, sang second lead male yang aduhai... bertolak belakang banget dengan Soushiro.

Perihal adegan yang cheesy, saya yakin kebanyakan manga serial cantik pastilah menggunakannya. Tapi selama artworknya digarap dengan cantik dan mengena, saya nggak pernah keberatan. Dan Yoshinaga Yuu selalu bisa menggambarkan adegan cheesy yang melelehkan hati. Ekspresi tokohnya, suasananya dan dialognya selalu bikin saya klepek-klepek.



Walau saya nggak terlalu suka dengan kisah cinta antara cewek yang lebih tua dengan cowok yang masih bocah, saat membaca manga ini saya anehnya merasa cukup suka. Mungkin karena karakter Ruka yang nggak dewasa dan cengeng. Jadinya kesan Soushiro yang selengekan itu malah jadi lebih dewasa. Hubungan mereka pun jadi manis karena Soushiro selalu menggoda dan bikin Ruka mewek-mewek bahagia.

"Jadi milikku saja, ya? Padahal kau cewek yang merepotkan. Tapi aku nggak tahu kenapa... Aku nggak mau menyerahkanmu... pada orang lain." (Soushiro to Ruka)

Untuk short story sebagai kisah tambahan ada Prince K dan Trouble Maker Girlfriend. Saya sih lebih suka Trouble Maker Girlfriend. Prince K sendiri kalau nggak salah merupakan karya ketiga Yoshinaga Yuu dan merupakan karya pertama yang dimuat di majalah komik. Mungkin itu sebabnya kesan yang biasanya ada dalam karya-karyanya belum nampak dalam manga ini. Twistnya mudah ditebak dan adegannya pun standar. Tapi artworknya sudah keren dan cakep banget.
Trouble Maker Girlfriend lebih ngetwist dan lebih bikin dongkol. Storylinenya juga lebih rapi. Yah walau saya nggak begitu suka dengan tokoh ceweknya, yang cemburu tanpa alasan, ada rasa penasaran akan ending manga penutup ini.

Di antara Soushiro, Syouri dan Yuichi, saya paling suka dengan Yuichi. Habisnya Yuichi muncul dengan seragam baseball sih, lengkap pakai topi dan sarung tangan baseball. Saya kan paling lemah dengan cowok pemain baseball di dalam manga. Hal yang bikin saya betah mengikuti karya Adachi Mitsuru. Pokoknya cowok dalam manga yang main baseball itu yang paling keren deh.
Yaaah tapi Yuichi juga sangat dewasa. Dan ekspresinya bikin hati saya campur aduk.

Yang pasti ketiga kisah dalam My Boyfriend is 16 ini maniiiis banget. Khas Yoshinaga Yuu yang selalu menampilkan cowok-cowok kalem tapi romantis. Karena Yoshinaga Yuu selalu bisa bikin adegan mendebarkan dan meleleh. Kali ini pun, saya dibuat terhanyut dan tergila-gila pada karyanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Nurina mengeja kata Published @ 2014 by Ipietoon